Sendiri
itulah yang sering terucap
saat tidak memiliki siapapun
merasa diri sangat bodoh
sangat bersalah
ketika semua telah berakhir
dan berada dalam sendirian
kegelapan menyelimuti
wajah menampakkan ketegaran
tetapi apakah benar?
apakah yang dilakukan ini benar?
apakah tidak ada kata tangis
dan penyesalan
tangis yang terus-menerus
menyesali diri ini
benci terhadap diri ini
muak terhadap diri ini
tapi ada satu hal
keinginan kecil
jauh di lubuk hati
untuk mencari
secercah cahaya
sebuah tangan
untuk berharap
dapat membawa kembali
kepada kebersamaan
dalam sinar mentari pagi
dan tertawa kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar